Contoh Laporan Perjalanan Wisata Terbaik - Sahabat SE kali ini admin akan sedikit berbagi cara menyusun lapora perjalanan. Sebelum kepada cara menyusun lapolan kita simak dulu makna dari laporan itu sendiri. Laporan perjalanan
wisata adalah laporan yang disusun setelah kegiatan study tour, maupun
field trip yang dilaksanakan oleh beberapa sekolah atau universitas.
Laporan ini disusun sebagai laporan pertanggungjawaban telah mengikuti
kegiatan ini. Laporan perjalanan wisata disusun baik secara individual
maupun kelompok.
Sebuah laporan harus memiliki format yang baik dan benar harus mengandung beberapa sifat seperti berikut ini:
- Mengandung imaginasi
- Laporan harus sempurna dan lengkap
- Laporan harus disajikan secara menarik
- Macam-Macam Laporan
Cara Membuat Laporan
Sistematika Laporan terdiri dari beberapa bagian, diantaranya :
- Kata Pengantar
- Daftar Isi
- Daftar Tabel
- Daftar Gambar
- Daftar Lampiran
Bab I. Pendahuluan
A. Latar Belakang Penelitian/Pengamatan
(Mengapa kita mengamati peristiwa tersebut)
(Mengapa kita mengamati peristiwa tersebut)
B. Tujuan Pengamatan
(Untuk apa kita mengamati peristiwa tersebut )
C. Kegunaan Pengamatan
(Apa manfaat atau kegunaan kita melakukan pengamatan, baik untuk kita sendiri maupun untuk orang lain)
Bab II. Isi Utama Laporan
(disini dibahas mengenai cara pengolahan (termasuk bahan-bahan untuk pembuatan manisan, alat-alat yang digunakan, berapa biaya yang diperlukan dll), hasil dari pengolahan, pemasaran, siapa yang membelinya dan lain-lain yang menurut anda berhubungan dengan pengolahan manisan rumput laut.
Bab III. Kesimpulan dan Saran
A. Kesimpulan
Yakni, ringkasan terhadap pengamatan yang telah dilakukan.
Yakni, ringkasan terhadap pengamatan yang telah dilakukan.
B. Saran
(ditujukan untuk pembuat manisan, dan untuk penulis laporan)
Daftar Pustaka (daftar sumber-sumber dari buku,majalah,koran dll)
Lampiran-Lampiran (catatan-catatan yang kita peroleh dari orang yang kita teliti seperti daftar harga bahan-bahan pembuat manisan, dan lain-lain yang dikeluarkan oleh pembuat manisan)
Oleh karena penyusunan laporan ini diwajibkan setelah mengikuti
perjalanan wisata, maka artikel kali ini akan memberikan contoh laporan
perjalanan wisata. Berikut ini adalah contohnya.
Contoh Laporan Perjalanan Wisata
Bab 1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Kegiatan study tour yang telah dilaksanakan ini merupakan agenda tahunan yang diadakan di Sekolah SMAN 1 Suka Maju. Kegiatan ini dilaksanakan untuk membuka wawasan seluruh siswa – siswa sekolah. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempelajari hal – hal baru, seperti tempat – tempat bersejarah, tempat penting, dan sebagai studi banding di sekolah lain.
Kegiatan perjalanan tahun ini dilaksanakan selama 4 hari, yaitu pada
tanggal 1 hingga 5 Mei 2015, dengan mengunjungi Kota Yogyakarta dan
Bandung.
Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis menyusun laporan kegiatan
perjalanan wisata ini sebagai laporan tentang hal – hal yang telah
didapat selama mengikuti kegiatan ini. Selain itu dengan laporan
kegiatan wisata ini, penulis dapat membagikan pengalaman – pengalaman
dan ilmu yang telah didapatkan selama mengikuti kegiatan tersebut.
1.2 Tujuan
Tujuan penyusunan kegiatan laporan perjalanan ini adalah :
1. Melaporkan dan mendeskripsikan tempat – tempat wisata yang telah dikunjungi.
2. Melaporkan hal – hal yang telah didapatkan selama mengikuti kegiatan ini.
Bab 2. Isi Laporan
2.1 Laporan Perjalanan
Pada tanggal 1 Mei 2015, seluruh siswa – siswi mengikuti pembekalan terakhir sebelum keberangkatan yang dilaksanakan pada pukul 09. 00 wib. Pembekalan itu diisi oleh kepala sekolah yang menyampaikan hal – hal yang harus dilakukan dan pesan – pesan kepada siswa – siswi yang akan berangkat.
Pada pukul 15. 00 rombongan dipersilakan memasuki bus masing – masing
yang telah ditentukan. Ada sekitar 2 Bus besar yang menampung 80 siswa
dan 4 orang guru sebagai pendamping. Setelah, semua hal teknis selesai,
bus berangkat menuju pelabuhan merak pada pukul 18. 00 wib.
Pukul 20. 00 wib, bus menaiki kapal feri untuk menyeberang ke pulau
Jawa. Di dalam kapal feri, seluruh siswa memasuki kelas 2 untuk
beristirahat. Setelah 3 jam perjalanan dari pelabuhan Bakauheni ke
Merak, rombongan tiba di Banten pada pukul 23. 00. Setelah itu, bus
melanjutkan perjalanannya menuju Bandung sebagai tujuan pertama.
Perjalanan ini memakan waktu sekitar 6 jam perjalanan, sehingga
rombongan tiba di Bandung pada pukul 05. 00 wib. Rombongan menuju
Islamic center untuk melaksanakan solat, membersihkan diri, dan sholat.
Setelah itu, rombongan melanjutkan perjalanan ke Universitas Padjajaran.
Di Unpad, rombongan disambut dengan hangat oleh pihak kampus, lalu
dilanjutkan mengikuti acara yang telah dipersiapkan oleh pihak Unpad.
Setelah menyelesaikan kunjungan pertamanya, rombongan menuju Trans
Studio Bandung pada pukul 13. 00. Di sana rombongan diberikan waktu
selama 3 jam untuk mengelilingi Trans Studio Bandung.
Pada pukul 16. 00 rombongan dibawa menuju Cibaduyut untuk membeli oleh –
oleh khas Bandung. Setelah selesai, rombongan kembali melanjutkan
perjalanannya menuju kota Yogyakarta dan tiba di sana pada pukul 20. 00
wib. Karena hari telah malam, rombongan menuju hotel untuk menginap.
Keesokan harinya, rombongan bersiap untuk melanjutkan perjalanan ke
tempat – tempat wisata yang ada di Yogyakarta, seperti Taman Pintar,
Candi Prambanan, Keraton Yogyakarta, dan Jalan – jalan di Malioboro pada
malam harinya. Setelah itu, rombongan beristirahat di hotel yang sama.
Hari berikutnya, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Universitas
Ahmad Dahlan pada pukul 09. 00 hingga pukul 14. 00. Di sana rombongan
mengikuti acara yang telah dipersiapkan oleh pihak kampus. Setelah itu,
rombongan menuju Rumah Bakpia, yaitu tempat membeli bakpia sebagai oleh –
oleh pulang.
Pada pukul 16. 00 rombongan kembali pulang ke Bandar Lampung. Kemudian,
tiba di sekolah pada pukul 07. 00 wib. Selama perjalanan wisata ini,
semua hal aman dan terkendali.
2.2 Objek yang Dikunjungi
Objek - objek yang dikunjungi pada perjalanan wisata kali ini beraneka ragam, baik merupakan tempat wisata pendidikan, sejarah, maupun hiburan. Di bawah ini adalah deskripsi objek - objek wisata yang dikunjungi selama perjalanan wisata.
2.2.1 Universitas Padjajaran
Universitas Padjajaran adalah sebuah perguruan tinggi yang cukup
terkenal di Jawa Barat. Universitas ini terletak di kota Bandung, Jawa
Barat. Universitas ini didirikan pada tanggal 11 September 1957.
2.2.2 Trans Studio Bandung
Trans Studio Bandung adalah salah satu wahana permainan indoor yang
terbesar di Indonesia. Di dalam wahana ini banyak sekali permainan –
permainan baik permainan yang menghibur maupun permainan yang mendidik.
Selain itu, di dalam studio ini sering diadakan parade.
2.2.3 Cibaduyut
Cibaduyut adalah sentra Industri sepatu terbesar yang ada di Bandung. Tempat wisata belanja ini menawarkan produk – produk buatan Indonesia. Selain itu, tempat wisata belanja ini terkenal dengan harganya yang sangat murah.
2.2.4 Taman Pintar
Taman Pintar adalah taman umum yang ada di kota Jogjakarta. Disebut
dengan taman pintar karena di taman ini banyak sekali permainan –
permainan yang mengedukasi masyarakat.
2.2.5 Candi Prambanan
Candi Prambanan adalah kompleks candi Hindu terbesar yang ada di Indonesia. Candi ini dibangun pada tahun 850 M. Komplek ini memiliki beberapa bangunan candi yang masih utuh yang tingginya menjulang hingga 47 meter.
2.2.6 Keraton Jogjakarta
Keraton Jogjakarta atau Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat adalah
istana resmi kesultanan Jogjakarta yang didirikan pada tanggal 1756 oleh
Sultan Hamengkubuwono I. Kini istana tersebut ditempati oleh Sultan
Hamengkubuwono IX dan keluarganya.
2.2.7 Malioboro
Malioboro adalah tempat wisata belanja yang terkenal di Indonesia.
Tempat ini menjual berbagai macam barang khas Jogja, seperti bati, dan
lain – lain. Tempat wisata ini buka setiap hari, tetapi akan sangat
ramai pada malam hari karena banyak para pemuda yang mengunjunginya.
2.2.8 Universitas Ahmad Dahlan
Universitas Ahmad Dahlan adalah perguruan tinggi swasta di Yogyakarta,
Indonesia. Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengembangkan bidang keahlian
atau program studi-program studi dalam bidang teknologi, sosial dan
humaniora.
2.2.9 Rumah Bakpia
Rumah Bakpia adalah pusat tempat pembuatan Bakpia, yaitu makanan khas
kota Jogjakarta. Tempat ini wajib dikunjungi jika berkunjung ke
Jogjakarta karena merupakan asli tempat produksinya dan juga harganya
sangat murah.
Bab 3. Penutup
3. 1 Kesimpulan
Berdasarkan pengalaman yang didapat dari perjalanan wisata ini, dapat disimpulkan Indonesia memiliki banyak tempat wisata yang patut dikunjungi, khususnya kota Bandung dan Jogjakarta. Selain memiliki tempat wisata sebagai hiburan, kota ini juga memiliki tempat – tempat wisata, pendidikan, dan bersejarah.
3.2 Saran
Karya wisata ini sangat baik untuk dilaksanakan karena memiliki manfaat yang cukup banyak. Oleh karena itu, kegiatan ini sebaiknya terus diadakan dengan mengunjungi tempat – tempat lain yang ada di Indonesia.
Demikianlah Uraian mengenai contoh laporan perjalan semoga sedikitnya bisa membantu anda dalam penyusunannya. Terimakasih