Pages

Portal Berbagi, Kata-kata mutiara, Kata kata bijak, Kata Kata Motivasi, Kata Kata Romantis, Kata Kata Cinta, Contoh Soal Psikotes, Contoh Resensi, Contoh Moto Hidup, Contoh Surat Resmi,

21/04/15

Soal Psikotes Kerja dan Jawabannya 2016 Model Logika Penalaran

Tujuan Tes Psikotes digunakan untuk mengukur berbagai kemungkinan atas bermacam kemampuan secara mental dan apa-apa yang mendukungnya, termasuk prestasi dan kemampuan, kepribadian, intelegensi, atau bahkan fungsi neurologis, dan juga tes psikotes digunakan untuk mengukur berbagai kemungkinan atas bermacam kemampuan orang secara mental dan faktor-faktor yang mendukungnya, termasuk prestasi dan kemampuan, kepribadian, dan intelegensi. Singkatnya, melalui latihan Psikotes Kerja dan Jawabannya 2014 diharapkan anda mengetahui gambaran seseorang mulai dari kemampuan kognitifnya, kondisi emosinya, kecenderungan-kecenderungan sikap dan hal-hal yang mempengaruhi kecenderungan tersebut. Jadi dalam psikotes, kemampuan yang diukur tidak melulu terkait dengan IQ seseorang. Selain tes IQ ada juga tes kepribadian, dan wawancara. Dari integrasi tes-tes tersebut, maka akan diperoleh gambaran mengenai orang yang di tes yang kemudian disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.

1. Semua pekerja harus mengenakan topi pengaman. Sementara pekerja mengenakan sarung tangan.
a. Sementara pekerja tidak menggunakan topi pengaman
b. Semua pekerja tidak mengenakan sarung tangan
c. Sementara pekerja mengenakan topi pengaman dan sarung tangan
d. Sementara pekerja tidak mengenakan topi pengaman dan mengenakan sarung pengaman
e. Sementara pekerja tidak mengenakan topi pengaman dan tidak mengenakan sarung tangan

Jawaban : C

2. Semua anggota asosiasi profesi harus hadir dalam rapat. Sementara dokter adalah anggota asosiasi.
a. Semua yang hadir dalam rapat adalah dokter
b. Semua anggota rapat bukan anggota asosiasi profesi
c. Sementara peserta rapat adalah dokter
d. Semua dokter hadir dalam rapat
e. Semua yang hadir bukan dokter
Jawaban : C

3. Ayub, Bakri dan Ciputra diinterogasi atas pembunuhan dari Daud. Bukti-bukti pada tempat kejadian perkara (T*P) menunjukkan bahwa mungkin seorang pengacara terlibat pada perkara pembunuhan. Para tersangka, salah satunya adalah pembunuh, membuat pernyataan sebagai berikut.

Ayub
[1] Saya bukan pengacara
[2]  Saya tak terlibat pembunuhan Daud
Bakri
[3]  Saya memang seorang pengacara
[4] Tapi saya tak terlibat pembunuhan Daud
Ciputra
[5]  Saya bukan pengacara
[6]  Seorang pengacara yang membunuh Daud
Pada pemeriksaan polisi ditemukan bahwa;
[7]  Hanya dua dari pernyataan di atas yang benar
[8]  Ternyata hanya satu dari ketiga orang itu yang bukan pengacara

Pertanyaan: Siapakah yang membunuh Daud?

JAWABAN: Bila (2) dan (4) benar maka Ciputra pembunuh Daud. Dari pernyataan (7) maka (5) dan (6) adalah palsu. Tetapi bila Ciputra pembunuh Daud, maka pernyataan (5) dan (6) tidak mungkin palsu keduanya. Dari kesimpulan ini maka Ciputra bukan pembunuhnya. Pembunuhnya pasti Ayub dan Bakri. Kerena pembunuhnya adalah pengacara, maka (6) adalah benar. Bila (1) benar, maka (2) akan benar (bukan pengacara), jadi (1) tak mungkin benar. Maka Ayub tentunya pengacara, bila (3) benar


Kata Kunci Terkait: soal psikotes dan jawabannya, tes logika penalaran, psikotes kerja, contoh soal psikotes dan jawabannya, tes psikotes kerja, soal psikotes kerja, soal dan jawaban psikotes, contoh psikotes kerja, soal psikotes, soal psikotest kerja dan jawabannya
Facebook Twitter Google+
Back To Top